Gambar Sampul Penjaskes · Bab 8 Renang Gaya Bebas
Penjaskes · Bab 8 Renang Gaya Bebas
Sri Wahyuni Sutarmin Pramono

23/08/2021 07:02:38

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

107

Renang Gaya Bebas

Renang adalah jenis olahraga yang dilakukan di air.

Olahraga

ini dapat dilakukan oleh anak-anak, remaja, ataupun orang tua

(laki-laki ataupun perempuan). Renang sangat berguna sebagai

alat pendidikan, rekreasi yang sehat, menanamkan keberanian,

menghilangkan pengaruh buruk, dan terapi khususnya untuk pe-

nyakit pernapasan (asma). Gaya renang ada empat macam, yaitu

gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi renang gaya bebas, siswa diharapkan dapat

melakukan teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas;

melakukan teknik dasar gerakan lengan renang gaya bebas;

melakukan teknik dasar pernapasan renang g

aya bebas;

Motivasi Belajar

Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air. Di

dalam renang terdapat bermacam-macam gaya yang dapat dilakukan,

antara lain gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-

kupu. Koordinasi antara posisi badan, gerakan kaki, gerakan lengan

dan teknik pernapasan akan menghasilkan suatu gerakan yang indah

sehingga akan tertarik untuk melakukannya.

Pelajaran

VIII

Renang Gaya Bebas

Sumber:

Dokumen Penerbit

108

Olahraga SMP 2

Peta Kompetensi Materi

Renang Gaya Bebas

Mengapung

Kata Kunci

Meluncur

Renang Gaya Bebas

Gerakan Kaki

Gerakan Lengan

Teknik Pernapasan

Pengenalan Air

Ukuran Kolam

Renang

Meluncur

Renang Gaya

Bebas (

Crawl

)

Posisi Badan

Teknik Gerakan

Kaki

Teknik Gerakan

Lengan

Teknik

Pernapasan

109

Renang Gaya Bebas

Pengenalan air sangat penting dilakukan dengan tujuan agar

para pemula dengan sadar dapat mengenal dan mengetahui sifat-

sifat air serta untuk menghilangkan rasa takut terhadap air. La-

tihan pengenalan air dapat dilakukan dengan cara berikut.

1.

Berdiri di dasar kolam dengan pegangan di pinggiran kolam.

2.

Berjalan-jalan di pinggir kolam.

3.

Menyelam di tempat.

4.

Berjalan-jalan ke tengah kolam yang dangkal.

5.

Bermain

a.

lomba lari dari ujung ke ujung;

b.

lomba lari sambil menggendong;

c.

lomba lari melewati rintangan;

d.

lari beregu dengan atau tanpa rintangan;

e.

polo air sederhana di kolam yang dangkal;

f.

bermain bola tembak.

6.

Permainan menyelam

a.

perlombaan menyelam di tempat dengan waktu yang lama;

b.

perlombaan menyelam dengan jarak yang jauh;

c.

handstand

pada dasar kolam;

d.

jungkir

balik dalam air, baik ke muka maupun ke belakang.

7.

Pelatihan persiapan pengenalan air dapat berupa berikut ini

a.

Sikap berdiri kangkang, muka dimasukkan ke dalam air

dengan mata terbuka. Sikap ini bertujuan untuk mem-

biasakan tekanan air terhadap mata, hidung, dan mulut.

b.

Masukkan seluruh kepala ke

dalam air sehingga telinga

juga mendapat tekanan air. Tekanan air terhadap telinga

tersebut sangat memengaruhi keseimbangan badan.

c.

Sikap jongkok, kedua kaki diangkat

dengan memeluk

lutut. Dengan cara ini dapat dirasakan tekanan ke atas

ataupun kekuatan mengapung di air.

A. Pengenalan Air

Faktor kesehatan dan kebugaran jasmani sa-

ngat penting dalam melakukan olahraga. Ke-

bugaran jasmani yang baik akan mendukung

pelaksanaan olahraga khususnya renang dan

akan terhindar dari cedera.

Siripiya Sutanto

Siripiya Sutanto adalah perenang andal Indonesia. Ia men-

jadi perenang terbaik kejuaraan nasional tahun 1999 – 2002. Ia

pernah dipercaya untuk mewakili Indonesia dalam ajang SEA

Games dan kejuaraan ASEAN. Prestasi yang pernah diraihnya,

antara lain SEA Games 2001 (1 medali

perunggu);

dan kejua-

raan ASEAN 2002 (5 medali perak).

Sumber:

id.wikipedia.org

110

Olahraga SMP 2

B. Ukuran Kolam Renang

Untuk pelaksananan olahraga renang, latihan maupun bela-

jar, kolam renang harus memenuhi ketentuan dari

Federation In-

ternationale de Nation Amateur

(FINA) sebagai berikut.

1.

Panjang kolam 50 m.

2.

Lebar kolam 21 m.

3.

Dinding harus vertikal dan sejajar

.

4.

Lintasan berjumlah 8 buah.

5.

Lebar setiap lintasan 2,50 m.

6.

Kedalaman air minimum 1,8 m.

7.

Tempat

start

tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh

lebih dari 10

o

.

8.

Garis tanda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk mem-

beri petunjuk kepada perenang.

C. Mengapung

Sebelum melakukan olahraga renang, hal utama yang harus

dikuasai adalah teknik mengapung karena tanpa mengusai teknik

ini seorang perenang tidak akan bisa melakukan olahraga renang.

Tahap-tahap melakukan teknik mengapung dalam renang adalah

sebagai berikut.

1.

Para pemula berada di dalam k

olam yang dangkal/setinggi

lutut.

2.

Kedua tangan memegang

betis/lutut, lalu duduk/jongkok

dalam air (tetap pada kolam dangkal/setinggi lutut).

3.

Dilakukan dua sampai tiga kali untuk

membiasakan tidak

merasa takut berada di dalam air.

4.

Kemudian, kedua tangan memegang dinding kolam.

5.

Badan telungkup di atas permukaan air dengan kedua tangan

dan kaki lurus segaris dengan tubuh dan menahan napas be-

berapa detik.

6.

Lakukan 2 – 4 kali gerakan tersebut.

Gambar 8.1 Teknik mengapung.

D. Meluncur

Teknik meluncur dalam renang adalah sebagai berikut.

1.

Berdiri di pinggir kolam rapat dengan tembok kolam.

2.

Salah satu kaki ditekuk dengan telapak kaki ditapakkan pada

dinding tembok kolam.

3.

Kedua

lengan lurus ke atas (ibu jari tangan saling berkaitan),

telapak tangan menghadap ke depan, lengan menempel telinga.

Sumber:

Dokumen Penerbit

111

Renang Gaya Bebas

Posisi badan pada renang gaya bebas adalah telungkup da-

tar (sedatar mungkin dengan permukaan air) atau

streamline

se-

hingga tahanan air dapat ditekan sekecil mungkin. Kunci posisi

badan yang baik terletak pada sikap kepala. Dengan kata lain,

kepala merupakan kemudi dari posisi badan. Bila kepala terangkat

maka bagian bawah dari badan, yaitu pinggang dan kaki akan tu-

run. Oleh sebab itu, harus dijaga agar kepala tidak boleh diangkat,

tetapi menoleh ke samping ketika mengambil napas.

4.

Bungkukkan badan di atas permukaan air (k

epala dan lengan

mengikuti).

5.

Tolak dengan kaki tumpu,

k

emudian kaki diluruskan segaris

dengan badan dan tangan (meluncur ke depan). Lakukan be-

berapa kali sampai dapat melakukannya dengan baik.

E. Renang Gaya Bebas (

Crawl

)

1. Posisi Badan

2. Teknik Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang gaya bebas mempunyai fungsi

utama sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki

tetap tinggi dalam keadaan

streamline

sehingga tahanan air men-

jadi lebih kecil. Prinsip gerakan kaki adalah dimulai dari pangkal

paha.

a.

Gerakan kaki dilakukan dengan naik turun

pada bidang yang

vertikal, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.

b.

Gerakan dimulai dari pangkal paha, dan

pada gerakan menen-

dang (ke bawah) lutut sedikit ditekuk, untuk kemudian dilu-

ruskan pada akhir tendangan.

c.

Gerakan kaki ke atas dilakukan deng

an sikap yang lurus.

Amplitudo gerakan (jarak maksimal antara satu kaki dengan

kaki yang lain) kira-kira 25 – 40 cm.

d.

Kekuatan gerakan, yaitu tendangan k

e bawah dilakukan

dengan keras, sedangkan pada waktu kaki ke atas dilakukan

dengan agak pelan (rileks).

Gambar 8.2 Teknik meluncur.

Gerakan meluncur bagi

pemula dapat dilakukan

dengan dengan bantuan

teman di kolam renang

yang dangkal.

Sumber:

Dokumen Penerbit

Gambar 8.3 Posisi badan dalam renang

gaya bebas.

Sumber:

Dokumen Penerbit

Gambar 8.4 Gerakan kaki renang gaya

bebas.

Sumber:

Dokumen Penerbit

112

Olahraga SMP 2

Lengan pada renang gaya

crawl

digerakkan satu per satu ber-

gantian ke arah bawah, melalui tiga fase.

a.

Fase Menarik

(Pull)

1)

Lengan ditarik k

e arah

silang

di bawah dada dengan

kuat.

2)

Siku tetap dalam posisi sedikit bengkok.

3)

Siku tidak boleh keluar

terlalu jauh dari garis vertikal

bahu.

Tarikan lengan dimulai dari pelan ke arah cepat sehingga

tarikan menghasilkan dorongan yang efektif. Tarikan lengan

merupakan tarikan garis ”S” di bawah permukaan air.

b.

Fase Mendorong

(Push)

Gerakan dimulai

dari

saat ujung jari tangan menyentuh

air sampai lengan selesai melakukan dayungan dan ke luar

dari air.

c.

Fase Istirahat (

Recovery

)

Gerakan

leng

an selama di luar air, yaitu memindahkan

telapak tangan dari saat ke luar dari air untuk dibawa ke de-

pan kepala dan masuk ke dalam air.

3. Teknik Gerakan Lengan

4. Teknik Pernapasan

Pernapasan pada renang gaya bebas sangat memengaruhi po-

sisi badan untuk

streamline

. Pada waktu mengambil napas harus

ada irama antara lengan, tendangan kaki dan gerakan badan. Bagi

perenang dengan mengambil napas ke arah kanan (menoleh ke

kanan) adalah sebagai berikut.

a.

Waktu berenang permukaan air berada di

antara garis rambut

dan kening dengan posisi yang enak untuk kepala.

b.

Putar kepala (menoleh) ke

arah lengan untuk mengambil

napas, pada saat lengan kanan ke dalam air melaksanakan

dayungan.

c.

Pada saat dorongan lengan

kanan, mulut berada di luar per-

mukaan air, mengambil napas melalui mulut, dengan dibuka

lebar-lebar pada ketinggian permukaan yang ditimbulkan

oleh kepala karena melaju ke depan.

d.

Pada saat

recovery

leng

an kanan, kepala menoleh ke arah

bawah, dan mata melihat bawah kolam.

e.

Pengeluaran napas

tepat sebelum kepala diputar untuk me-

ngambil napas kembali. Udara harus dibuang keluar, sebelum

mulut mulai mengambil napas kembali.

Lakukanlah latihan teknik

gerakan lengan pada

fase menarik (

pull

), fase

mendorong (

push

), fase

istirahat (

recovery

) dengan

teknik yang benar!

Gambar 8.5 Gerakan lengan renang

gaya bebas.

Sumber:

Dokumen Penerbit

Gambar 8.6 Teknik bernapas renang

gaya bebas.

Sumber:

Dokumen Penerbit

113

Renang Gaya Bebas

1.

Lakukan latihan meluncur dengan teknik yang benar!

2.

Lakukan latihan gerak kaki renang gaya bebas dengan

teknik yang benar!

3.

Lakukan latihan gerak lengan renang g

aya bebas dengan

teknik yang benar!

4.

Lakukan latihan kombinasi gerak kaki dan

gerak lengan

serta pernapasan renang gaya bebas!

Renang merupakan olahraga air yang sangat

menyenangkan dan sekaligus membahayakan

bagi para pemula. Di samping dapat menye­

hatkan, renang juga dapat mengobati penya­

kit asma. Demi keselamatan maka sebelum,

selama dan sesudah berenang harus memper

­

hatikan hal­hal yang dilar

ang dan disarankan.

Pengenalan air bagi para pemula mutlak di­

lakukan dengan tujuan memahami sifat

­sifat

air dan menghilangkan rasa takut. Sebelum be­

lajar gaya renang maka gerakan meluncur ha­

rus dikuasai lebih dahulu. Te

knik dasar renang

gaya bebas terdiri atas posisi badan, teknik

gerak kaki, teknik gerak lengan, pernapasan,

dan koordinasi.

Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum

berenang untuk mencegah terjadinya kejang-

kejang otot. Mandilah pada air yang tersedia

sebelum masuk ke kolam renang untuk memas-

tikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan

tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.

Kerjakan soal­soal berikut di bukumu!

A. Uji Kognitif

Pilihan Ganda

Petunjuk: Berilah tanda silang (

×

) pada huruf a, b, c, ataupun

d di depan jawaban yang benar!

Uji Kompetensi

1.

Renang selain menyehatkan juga merupa-

kan olahraga yang dapat menyembuhkan

penyakit ....

a.

asma

c.

pusing

b.

flu

d.

demam berdarah

2.

Gerakan yang terdiri dari

pull

,

push

, dan

re-

covery

adalah teknik gerakan pada ....

a.

posisi badan

b.

gerak kaki

c.

pengambilan napas

d.

gerak leng

an

3.

Pemanasan sebelum berenang bertujuan

agar ....

a.

mengetahui suhu tubuh

b.

mendapat perhatian penonton

c.

terhindar dari resik

o cedera

d.

mengetahui kedalaman kolam

4.

Gerakan kaki renang gaya bebas adalah ....

a.

kanan - kiri

c.

atas - bawah

b.

naik - turun

d.

kiri - kanan

5.

Istilah lain dari renang gaya bebas adalah ....

a.

back crawl

c.

dada

b.

dolphin

d.

crawl

114

Olahraga SMP 2

6. Teknik

pengambilan

napas

pada

renang

gaya bebas dilakukan dengan ....

a.

menunduk

b.

menengadah

c.

menoleh kanan/kiri

d. mengangkat k

epala/dada ke atas

7. Yang

bertugas

memberangkatkan

peserta

pada lomba renang adalah ....

a.

timer

c.

umpire

b.

starter

d.

linesman

8. Pada

renang

gaya

bebas

yang

mempunyai

fungsi utama sebagai stabilisator, yaitu ....

a.

pengambilan napas

b.

posisi badan

c.

gerak lengan

d. gerak kaki

9. Posisi

badan

pada

renang

gaya

bebas

harus

sedatar

mungkin

dengan

permukaan

air.

Hal

ini disebut ....

a.

sreaming

c.

stream water

b.

streamline

d.

under water

10.

Gerakan

yang

dimulai

dari

saat

ujung

jari

tangan

menyentuh

air

sampai

lengan

sele-

sai

melakukan

dayungan

dan

keluar

dari

air

adalah

....

a.

push

c.

pull

b.

recovery

d. pernapasan

Uraian

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

dengan tepat!

1. Sebutkan

hal-hal

yang

harus

dilakukan

se

-

belum berenang!

2. Jelaskan

tujuan

pengenalan

air

pada

pere-

nang

pemula!

3. Mengapa

posisi

badan

pada

renang

gaya

bebas

harus

sedatar

mungkin

dengan

permu-

kaan air?

4. Apakah

yang

harus

diperhatikan

jika

ingin

dapat

berenang gaya bebas secara baik?

5. Jelaskan

mengapa

renang

gaya

bebas

dika-

takan gaya yang paling mudah!

Sudahkah

kalian

menguasai

teknik

gerak

kaki,

lengan,

dan

per-

napasan

pada

renang

gaya

bebas

dan

dada?

Tulislah

k

esulitan

yang

kalian

temui

dalam

melakukan

latihan,

lalu

tanyakan

ke-

pada guru pengajarmu!

B. Uji Afektif

Diskusikan bersama dengan anggota kelompok belajar kalian

tugas berikut ini!

1. Apa

yang

kalian

lakukan

jika

ada

teman

yang

mengalami

kejang

perut

di

saat

akan

berenang?

2. Bagaimana

perasaan

kalian

jika

melihat

ada

teman

yang

tenggelam

saat

belajar

be-

renang?

3. Menurut

kalian,

apa

saja

yang

harus

diper

-

siapkan sebelum berenang?

C. Uji Psikomotorik

Praktikkan secara individu atau

bersama dengan teman ka-

lian!

1. Praktikkan

gerakan

mengapung

di kolam

re-

nang dengan berpegangan

pada tepi kolam!

2. Praktikkan

gerakan-gerakan

kaki

dan

le-

ngan pada renang gaya bebas!